Cara 'Hijau' Membersihkan Kaca

oleh: Putri Dwimirnani

Kaca menjadi salah satu material favorit saat konsep hijau mulai didengungkan. Dipakai sebagai "dinding" untuk memasukkan banyak cahaya ke dalam ruangan.

Saat pertama dipasang, kita mungkin senang memandangi pintu atau dinding kaca yang masih bersih dan mengkilap itu. Ruangan pun bisa terlihat lebih terang dan lapang karenanya. Sayanngya, seiring dengan berjalannya waktu dan perubahan cuaca, noda debu dan kotoran bisa melekat pada permukaan kaca. Kaca pun bisa tak lagi sedap dipandang.
Untuk membersihkannya, Anda bisa menggunakan cairan pembersih yang banyak dijual di toko. Hasilnya memang bersih, namun zat kimia yang dikandungnya tak sejalan dengan konsep hijau yang kita usung ketika pertama membangun rumah. Jadi, bagaimana caranya agar kaca tetap bersih tanpa mencemari lingkungan?
Anda bisa membuat sendiri cairan pembersih yang ramah lingkungan. Yang dibutuhkan hanya air bersih, cuka, dan soda kue. Campurkan beberapa sendok makan soda kue ke dalam air hangat, kemudian tambahkan cuka ke dalamnya. Tak hanya mampu membersihkan kaca, racikan ini bisa digunakan untuk membersihkan kayu juga. Dijamin murah dan aman.
Kalau tak punya soda kue, Anda bisa mencoba alternatif lain, yaitu menggunakan cairan spiritus. Campurkan spiritus dan air, masing-masing satu cangkir. Kemudian, tambahkan satu sendok makan cuka ke dalamnya. Setelah cairan tersedia, masukkan ke dalam botol yang dilengkapi dengan spray . Lalu, semprotkan cairan tadi pada permukaan kaca, dan bersihkan dengan lap atau karet pembersih. Kini, kaca bisa tampil berkilau tanpa menggunakan bahan kimia berbahaya.